3 Mei, 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat menguat didukung oleh rally saham teknologi megacap seiring beralihnya perhatian dari Federal Reserve ke rilis pendapatan perusahaan. S&P 500 naik 0.91% dan Nasdaq naik 1.51%. Pasar menantikan rilis kinerja Apple dan laporan payrolls pada hari Jumat yang diperkirakan akan menunjukkan perlambatan pada pertumbuhan lapangan kerja bulan lalu. Durable Goods Orders (Mar) tumbuh sesuai estimasi sebesar 2.6%. Imbal hasil UST 10 tahun turun ke level 4.58%.
Asia
Pasar saham Asia menguat didorong oleh kenaikan pasar saham Hong Kong karena Federal Reserve tetap mempertahankan harapan untuk penurunan suku bunga di tahun ini. MSCI Asia Pacific naik 1.30%. Pasar saham Hong Kong melonjak 2.50% yang merupakan tanda bahwa aliran dana global mulai mengalir ke sana.
Indonesia
Inflasi pada bulan April tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2.5±1%, tumbuh 0.25% MoM sehingga secara tahunan menjadi 3.00% YoY. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama di tahun lalu. Sektor manufaktur pada bulan April masih menunjukkan pertumbuhan yang sehat meskipun turun menjadi 52.9 dari bulan sebelumnya 54.2. Dipengaruhi oleh aksi jual asing sebesar IDR2.61 triliun, IDX 80 melemah 2.57%. Sementara pasar obligasi BINDO menguat 0.10%, di mana imbal hasil SBN 10 tahun turun menjadi 7.18% dari penutupan hari sebelumnya 7.24%.
3 Mei, 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat menguat didukung oleh rally saham teknologi megacap seiring beralihnya perhatian dari Federal Reserve ke rilis pendapatan perusahaan. S&P 500 naik 0.91% dan Nasdaq naik 1.51%. Pasar menantikan rilis kinerja Apple dan laporan payrolls pada hari Jumat yang diperkirakan akan menunjukkan perlambatan pada pertumbuhan lapangan kerja bulan lalu. Durable Goods Orders (Mar) tumbuh sesuai estimasi sebesar 2.6%. Imbal hasil UST 10 tahun turun ke level 4.58%.
Asia
Pasar saham Asia menguat didorong oleh kenaikan pasar saham Hong Kong karena Federal Reserve tetap mempertahankan harapan untuk penurunan suku bunga di tahun ini. MSCI Asia Pacific naik 1.30%. Pasar saham Hong Kong melonjak 2.50% yang merupakan tanda bahwa aliran dana global mulai mengalir ke sana.
Indonesia
Inflasi pada bulan April tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2.5±1%, tumbuh 0.25% MoM sehingga secara tahunan menjadi 3.00% YoY. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama di tahun lalu. Sektor manufaktur pada bulan April masih menunjukkan pertumbuhan yang sehat meskipun turun menjadi 52.9 dari bulan sebelumnya 54.2. Dipengaruhi oleh aksi jual asing sebesar IDR2.61 triliun, IDX 80 melemah 2.57%. Sementara pasar obligasi BINDO menguat 0.10%, di mana imbal hasil SBN 10 tahun turun menjadi 7.18% dari penutupan hari sebelumnya 7.24%.
IDB: Pasar saham Asia membukukan penguatan yang kuat
Investment Daily Bread
IDB: S&P 500 & Nasdaq ditutup pada level tertinggi sepanjang masa
Investment Daily Bread
IDB: Pasar menantikan data inflasi AS
Investment Daily Bread
